Densus Tembak Mati Terduga Teroris di Poso

Densus Tembak Mati Terduga Teroris di Poso
Densus Tembak Mati Terduga Teroris di Poso
Dari data yang diperoleh polisi, korban meninggal dunia dalam operasi penegakan hukum di Kayamanya ini, berinisial AH, adalah PNS Pemkab Poso yang bertugas sebagai Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Poso. Menurut Kapolda Dewa, AH ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Bentuk perlawanan dilakukan AH dengan melempar bom kearah pasukan Densus.

“Anggota kita di lapangan mendapat perlawanan dengan dilempari bom. Jadi anggota kita berupaya melumpuhkan,” ujarnya.

Dari lokasi penggrebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah bahan rangkaian pembuat bom sebagai barang bukti. Kapolda memastikan, MY, warga yang ditangkap hidup dalam penggrebekan di Kayamanya sekarang berada di Polda Sulteng dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Sementara  jenasah AH, korban tewas penggrebekan, batal dibawa ke Jakarta atas desakan permintaan keluarga. Dengan jaminan Ketua DPRD Poso Jani Mamauaya  MM, Wakil Ketua DPRD Soeharto Kandar, dan sejumlah anggota DPRD lain serta tokoh masyarakat/agama, dan keluarga korban. Jenasah AH yang sudah tiba di RS Bhayangkara Palu akhirnya dikembalikan ke rumah duka di Poso untuk segera dimakamkan.

Kepada wartawan, sejumlah masyarakat di TKP menolak jika dikatakan telah terjadi kontak senjata disekitar lokasi mereka saat proses penggrebekan AH dan MY. “Buat berita yang benar. Tidak ada kontak senjata di sini. Yang ada adalah penggrebekan dan penembakan terhadap AH,” kata warga. Kata mereka, AH ditembak saat hendak melarikan diri saat digrebek di rumahnya. “Coba lihat sendiri. Di sana rumahnya, di sini lokasi dia dilumpuhkan,” sebut warga lagi.

POSO - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggrebekan terhadap sebuah rumah warga di RT 20 B Jalan Pulau Sabang Lorong Merpati Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News