Densus Tembak Mati Terduga Teroris di Poso
Minggu, 04 November 2012 – 04:48 WIB
Dari data yang diperoleh polisi, korban meninggal dunia dalam operasi penegakan hukum di Kayamanya ini, berinisial AH, adalah PNS Pemkab Poso yang bertugas sebagai Polisi Kehutanan (Polhut) Dinas Kehutanan Poso. Menurut Kapolda Dewa, AH ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan saat hendak ditangkap. Bentuk perlawanan dilakukan AH dengan melempar bom kearah pasukan Densus.
Baca Juga:
“Anggota kita di lapangan mendapat perlawanan dengan dilempari bom. Jadi anggota kita berupaya melumpuhkan,” ujarnya.
Dari lokasi penggrebekan, polisi berhasil mengamankan sejumlah bahan rangkaian pembuat bom sebagai barang bukti. Kapolda memastikan, MY, warga yang ditangkap hidup dalam penggrebekan di Kayamanya sekarang berada di Polda Sulteng dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Sementara jenasah AH, korban tewas penggrebekan, batal dibawa ke Jakarta atas desakan permintaan keluarga. Dengan jaminan Ketua DPRD Poso Jani Mamauaya MM, Wakil Ketua DPRD Soeharto Kandar, dan sejumlah anggota DPRD lain serta tokoh masyarakat/agama, dan keluarga korban. Jenasah AH yang sudah tiba di RS Bhayangkara Palu akhirnya dikembalikan ke rumah duka di Poso untuk segera dimakamkan.
Kepada wartawan, sejumlah masyarakat di TKP menolak jika dikatakan telah terjadi kontak senjata disekitar lokasi mereka saat proses penggrebekan AH dan MY. “Buat berita yang benar. Tidak ada kontak senjata di sini. Yang ada adalah penggrebekan dan penembakan terhadap AH,” kata warga. Kata mereka, AH ditembak saat hendak melarikan diri saat digrebek di rumahnya. “Coba lihat sendiri. Di sana rumahnya, di sini lokasi dia dilumpuhkan,” sebut warga lagi.
POSO - Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penggrebekan terhadap sebuah rumah warga di RT 20 B Jalan Pulau Sabang Lorong Merpati Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani