Densus Temukan 50 Kg Bahan Bom
Rabu, 09 Januari 2013 – 09:40 WIB
Bahan itu merupakan campuran antara nitrat urea dengan bahan kimia lain yang sudah dimodifikasi. "Sebenarnya pupuk urea murni yang dimampatkan (dipadatkan, red) saja sudah cukup berbahaya," kata sumber tersebut.
Di bagian lain, keluarga terduga teroris yang ditembak Densus 88 akan terbang ke Jakarta. Termasuk keluarga Hasan alias Kholil dari Makassar. Istri Kholil, Endang, akan meminta bantuan advokasi dari tim pengacara muslim di Jakarta. Kholil ditembak di Masjid Nur Afiyah RSUP Dr Wahidin Makassar tanpa perlawanan.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos dari kalangan aktivis di Bima, mereka akan membentuk tim pencari fakta sebagai sarana informasi pembanding polisi. "Ada informasi bahwa yang ditembak di NTB sebenarnya sudah ditangkap sehari sebelumnya. Mereka disuruh lari lalu ditembak," ujar seorang aktivis Bima yang menolak ditulis identitasnya.
Orang-orang yang ditembak itu berlatarbelakang petani dan pedagang kue. "Mereka bukan orang yang berkemampuan khusus. Jangankan menembak, memegang senjata pun belum pernah," katanya. Hasil tim pencari fakta di NTB akan dibawa ke Jakarta. Mereka akan melapor ke Komnas HAM dan Komisi III DPR. (rdl/ca)
JAKARTA - Satu demi satu alat bukti tindak pidana terorisme ditemukan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri. Di Dompu, Nusa Tenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya
- Polisi Sudah Tahu Pelaku yang Membubarkan Paksa Diskusi di Kemang
- Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara