Densus Temukan Catatan Skema Bom
Syarif Anggota Kelompok Takfir Wal Hijrah
Senin, 18 April 2011 – 07:17 WIB
Keempat mur yang diambil dengan jalan operasi tersebut terdiri dua buah di dinding belakang dada. Letaknya persis perbatasan antara paru-paru dan jantung. Dua mur sisanya dicongkel di rongga dada dan di dalam lengan. Saat melakukan operasi, kondisi Herukoco dalam keadaan stabil. Dia sempat terdeteksi demam dengan suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius.
Wakil Direktur Penunjang Medis RSPP Dokter Bedah Saraf Djoko Listiono Linggo menjelaskan, untuk mengambil dua mur yang bersarang mepet dengan jantung Herukoco, tim terpaksa mengempeskan paru-parunya. Saat ini, kondisi Herukoco masih dalam pengaruh obat bius. "Untung benda asing (mur) itu tidak sampai menembus jantung," katanya.
Dengan kondisi pasien yang stabil, Djoko berharap masa pemulihan bisa berlangsung cepat. Saat ini, Djoko menjelaskan jika pasien mendapatkan obat anti tetanus. Seperti dikabarkan, serpihan paku, mur, dan baut yang digunakan pelaku bom bunuh diri berkarat. Namun, Djoko tidak menjelaskan kondisi logam-logam yang bersarang di tubuh Herukoco tersebut.
Tindakan selanjutnya oleh tim dokter RSPP adalah, membersihkan sisa-sisa pecahan bom yang tersebar di tubuh Herukoco. Posisi serpihan tersebut tidak terlalu mendesak untuk diambil. Tim dokter menetapkan prioritas pengangkatan adalah keempat mur tadi.
JAKARTA---Penyidik terus berusaha mengungkap jaringan yang menggerakkan terduga teroris Muhammad Syarif. Kemarin, tim Densus 88 Mabes Polri dan Badan
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Melatih 80.000 Aparatur Desa secara Tatap Maya, 2 Materi Tematik
- Arsjad Rasjid Tegaskan Tidak akan Maju Lagi jadi Calon Ketum di Munas Kadin Indonesia
- Janji Wamen Dikdasmen Angkat Guru Swasta jadi ASN
- Heboh Penembakan oleh Oknum Polisi, AKBP Samian Minta Anak Buah Lebih Hati-Hati
- Wujudkan Layanan Presisi, Div TIK Polri Jalin Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil
- MK Pastikan KPK Berwenang Usut Korupsi di Militer hingga Putusan Inkrah