Densus Tewaskan Tiga Perampok Emas
Diduga Jaringan Teroris Perampok CIMB Medan
Sabtu, 16 Maret 2013 – 03:18 WIB
JAKARTA-Perburuan terhadap perampok toko emas di kawasan Tambora berujung pada pengungkapan sisa-sisa jaringan teroris. Polisi menembak mati Makmur alias Bram, pimpinan rampok yang dianggap melawan saat hendak ditangkap.
"M ini adalah DPO dalam kasus perampokan CIMB Niaga Medan 2010," ujar Kabareskrim Komjen Sutarman kemarin (15/03).
Baca Juga:
Pengungkapan jaringan ini awalnya dilakukan oleh tim reserse mobile Polda Metro Jaya pimpinan AKBP Hery Heryawan yang melacak perampokan toko emas Terus Jaya di kawasan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta 10 Maret lalu.
"Setelah dikembangkan, ini positif kelompok teror yang sedang melakukan operasi pengumpulan dana atau fa’i,’’ ujar mantan Kapolda Metro Jaya itu. Pengungkapan kelompok ini menjadi semacam ’’berkah’’ bagi Densus 88 karena sedang disorot bahkan dituntut untuk dibubarkan oleh sejumlah organisasi masyarakat termasuk PP Muhammadiyah.
JAKARTA-Perburuan terhadap perampok toko emas di kawasan Tambora berujung pada pengungkapan sisa-sisa jaringan teroris. Polisi menembak mati Makmur
BERITA TERKAIT
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Mobil Berpelat TNI Mau Kabur Pascatabrakan, 1 Meninggal Dunia, 3 Terluka
- Keterlaluan, PRT Dianiaya Anak Majikan Pakai Pisau di Grogol
- Kapolres Lahat Sebut Briptu Faras Nahbah Meninggal Akibat Luka Tusuk di Perut
- Pelaku Pembunuhan Wanita Hamil di Gowa Ternyata Pacar Korban
- Ini Komplotan Perampok Spesialis Rumah Kosong di Jakarta