Densus Tewaskan Tiga Perampok Emas
Diduga Jaringan Teroris Perampok CIMB Medan
Sabtu, 16 Maret 2013 – 03:18 WIB
"Suara tendangannya keras banget, polisi minta kami suruh masuk ke dalam rumah. Mereka bilang katanya polisi," katanya. Tidak lama kemudian, sejumlah polisi berhasil masuk ke dalam, bangunan yang berdiri sejak setahun silam itu.
Bahkan, beberapa kali dia mendengar suara gaduh dari dalam. Namun, dirinya tidak mendengarkan suara tembakan dari lokasi penggrebekan itu. "Ampun pak, ampun pak," kata dia menirukan seorang pelaku yang berhasil dibekuk.
Usai melumpuhkan pelaku, seorang anggota kemudian mengambil borgol yang ada di mobil. Tidak lama kemudian terlihat olehnya dua orang pelaku sudah diborgol dengan tangan di belakang. Seorang pelaku bernama Arman ditutup kepalanya menggunakan kantong kresek warna hitam. "Tangannya diborgol, satu kepalanya ditutup pakai kresek hitam, si Agus nggak. Kemudian dibawa ke mobil," jelasnya.
Sementara itu, Ketua RT 2, Rasim mengungkapkan, saat penggrebekan itu dirinya langsung diminta petugas kepolisian untuk menyaksikan penggeledahan lokasi penggrebekan. "Saya dipanggil untuk menyaksikan. Saya lihat ada dua orang yang diamankan, di situ juga ada emas dan pistol," katanya.
JAKARTA-Perburuan terhadap perampok toko emas di kawasan Tambora berujung pada pengungkapan sisa-sisa jaringan teroris. Polisi menembak mati Makmur
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024
- Bea Cukai Musnahkan Barang Ilegal Bernilai Miliaran Rupiah di Karimun
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Arjuna Faddli Dituntut Vonis Mati
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi