Dentuman Menggelegar, Aman Abdurrahman Santai
jpnn.com, JAKARTA - Suara dentuman keras tak mengganggu jalannya sidang beragenda pembacaan pledoi terdakwa terorisme Aman Abdurahman yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (25/5) pagi.
Aman terlihat tetap santai duduk di kursi terdakwa, berhadapan dengan Majelis Hakim, di ruang sidang utama PN Jaksel.
Dia seperti tidak mendengar suara dentuman disertai teriakan seseorang. Sementara pihak penasihat hukumnya juga terlihat tetap melanjutkan pembacaan pledoi yang telah disusun.
Demikian juga dengan Majelis Hakim PN Jaksel yang menangani perkara, tetap fokus memimpin sidang.
Sikap pihak terkait dalam kasus ini berbeda dengan sikap aparat keamanan yang berjaga-jaga. Petugas yang berjaga-jaga di ruang sidang utama terlihat meningkatkan pengawasan. Meski demikian, mereka tetap berada di dalam ruangan.
Delapan aparat bersenjata laras panjang yang berjajar di kanan kiri gedung, terlihat mengamati seantero ruangan.
Berbeda dengan aparat yang berada di luar gedung, beberapa terlihat berlari menuju pekarangan depan PN Jaksel.
Sementara itu Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar memastikan suara dentuman bukan berasal dari bom. Namun dari sebuah drum yang sedang dipotong oleh salah seorang tukang.
Delapan aparat bersenjata laras panjang yang berjajar di kanan kiri gedung, terlihat mengamati seantero ruangan tempat sidang Aman Abdurrahman.
- Penembak Polisi di Tol Cipali Dipastikan Anak Buah Aman
- Otak Bom Thamrin Belum Dieksekusi karena Masih Menunggu Ini
- Waspadai Aksi Balas Dendam Anak Buah Aman saat Pilkada
- Aman Divonis Mati, Antisipasi Sel Tidur Jaringan JAD
- Tegang, Aman Abdurrahman Berdiri Usai Vonis Mati Dibacakan
- Aman Abdurrahman Divonis Mati, Semoga JAD Berantakan