Deny JA Terancam Pidana
Buat Iklan Satu Putaran
Jumat, 03 Juli 2009 – 19:25 WIB
Sementara, Ramadhan Pohan, anggota tim sukses SBY-Boediono, mencoba memperkuat pernyataan SBY saat debat capres. Dikatakan Pohan, selama ini banyak sekali relawan-relawan pendukung pasangan SBY-Boediono yang tersebar di berbagai daerah dan di berbagai lapisan masyarakat. Para relawan itu punya cara sendiri-sendiri dalam mengekspresikan dukungannya kepada SBY-Boediono.
"Ada yang membuat kaos, ada yang membuat iklan. Itu di luar kontrol kita," ujarnya. Dia mengatakan, kalau iklan satu putaran itu dianggap melanggar hukum, maka sebaiknya dilaporkan saja ke Bawaslu. "Silakan diproses. Tiada gading yang tak retak," imbuhnya.(sam/JPNN)
JAKARTA -- Polemik mengenai iklan pilpres satu putaran bakal terus bergulir. Setelah Jusuf Kalla (JK) menyebut iklan tersebut ilegal, tim sukses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut