Deny JA Terancam Pidana
Buat Iklan Satu Putaran
Jumat, 03 Juli 2009 – 19:25 WIB

Deny JA Terancam Pidana
Sementara, Ramadhan Pohan, anggota tim sukses SBY-Boediono, mencoba memperkuat pernyataan SBY saat debat capres. Dikatakan Pohan, selama ini banyak sekali relawan-relawan pendukung pasangan SBY-Boediono yang tersebar di berbagai daerah dan di berbagai lapisan masyarakat. Para relawan itu punya cara sendiri-sendiri dalam mengekspresikan dukungannya kepada SBY-Boediono.
"Ada yang membuat kaos, ada yang membuat iklan. Itu di luar kontrol kita," ujarnya. Dia mengatakan, kalau iklan satu putaran itu dianggap melanggar hukum, maka sebaiknya dilaporkan saja ke Bawaslu. "Silakan diproses. Tiada gading yang tak retak," imbuhnya.(sam/JPNN)
JAKARTA -- Polemik mengenai iklan pilpres satu putaran bakal terus bergulir. Setelah Jusuf Kalla (JK) menyebut iklan tersebut ilegal, tim sukses
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran