Deolipa Project Persembahkan Lagu untuk Yogyakarta dan Surakarta

jpnn.com - Setelah momen lebaran dan liburan, Deolipa Project tancap gas mengeluarkan karya terbaru. Band country rock beranggotakan Olive Yumara (vokal), Irul (lead gitar), Eta (gitar), Denovan (drum), dan Ilham (keyboard) itu baru saja merilis lagu anyar bertajuk Ke Tanah Jawa.
Deolipa Project melakukan sedikit perubahan dalam tema dan nuansa musik pada single kelimat ini. Lagu Ke Tanah Jawa hadir dengan misi mengangkat budaya daerah. Tema dan ceritanya soal dua kota besar yakni Yogyakarta dan Surakarta. Dari segi musikalitas, nuansa daerah semakin kental karena adanya suara gamelan yang mendominasi lagu.
"Yogyakarta selalu memberikan inspirasi bagi mereka yang pernah singgah di kota ini. Lagu Ke Tanah Jawa bercerita tentang cinta yang bersemi selama perjalanan di Yogyakarta dan Surakarta," kata Olive Yumara, sebagai vokalis utama Deolipa Project kepada jpnn.com, Sabtu (15/6).
Deolipa Project punya alasan mengangkat nuansa lokal dalam lagu Ke Tanah Jawa. Para personel menyebut single ini sebagai bentuk penghargaan untuk kedua kota tersebut. Menurut Olive Yumara, banyak cerita dan unsur budaya bisa menginspirasi di Yogyakarta dan Surakarta.
"Romantisme Yogyakarta yang tertuang dalam bangunan kota, budaya, dan suasana keraton berpadu dengan klasiknya Surakarta, membuat kenangan tersendiri," imbuhnya.
Single Ke Tanah Jawa sudah dapat dinikmati di semua platform music digital seperti iTunes, Joox, Apple Music, Spotify, dan sebagainya. Sedangkan video klip dari lagu itu sudah tayang di akun Youtube Deolipa Project Channel. (mg3/jpnn)
Setelah momen lebaran dan liburan, Deolipa Project tancap gas mengeluarkan karya terbaru
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra
- Aksi Nyata Avoskin Suarakan Hidup Eco Conscious Lewat Trail Run
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PT KAI Buka Suara Soal Penolakan Warga Jogja yang Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan
- Warga Terdampak Rencana Modernisasi Stasiun Lempuyangan Ogah Digusur
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Pemkot Jogja Panen Raya di Tengah Keterbatasan Lahan