Deolipa Yumara Laporkan Balik Aliansi Advokat Anti Hoax, Ini Dugaannya

jpnn.com, JAKARTA - Pengacara Deolipa Yumara telah melaporkan balik Aliansi Advokat Anti Hoax ke polisi.
Hal itu buntut dirinya dan Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Bareskrim Polri.
"Saya sudah melaporkan, membuat laporan polisi atas nama Zakirudin dan kawan-kawan, alias Aliansi Advokat Anti Hoaks," ujar Deolipa Yumara di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/9).
Adapun mantan pengacara Bharada E itu melaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan membuat keonaran melalui media elektronik.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/2111/XI/2022/PJS.
Dia melaporkan dengan Pasal 27 juncto 45 ayat 3 Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang ITE dan atau pasal 315 KUHP penghinaan ringan dan Pasal 14, Pasal 15 UU RI Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan hukum pidana.
Deolipa mengaku dia melaporkan atas pasal yang sama terhadapnya.
"Jadi, pasalnya kayak bumerang," ucap Deolipa Yumara.
Pengacara Deolipa Yumara telah melaporkan balik Aliansi Advokat Anti Hoax ke polisi.
- Otto Hasibuan Minta Para Advokat Peradi Bisa Patuhi Kode Etik
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Gegara ini, Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan
- Abraham Sridjaja: Revisi UU Advokat Harus Segera Dibahas
- Peradi Heran Ada PKPA yang Pesertanya Bukan Sarjana Hukum
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat