Depag Utamakan Pembayar Lunas BPIH
Senin, 13 Oktober 2008 – 14:27 WIB
Dalam perebutan kuota haji khusus tersebut, nanti calon jamaah yang memiliki nomor porsi 21.117 ke atas dapat ikut memperebutkan kursi haji dengan menunjukkan bukti setoran awal di BPS.
Baca Juga:
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR (membidangi haji) Said Abdullah mengatakan, langkah Depag menggelar rebutan kuota haji plus merupakan bentuk kekalutan menjelang makin dekatnya keberangkatan ke Tanah Suci. ''Antrean itu seharusnya diberikan kepada daerah yang memiliki antrean terbanyak, bukan kepada haji khusus," jelasnya. Selama ini, DKI, Jatim, dan Jateng merupakan wilayah dengan jumlah waiting list jamaah haji paling banyak. Bahkan, ada calon jamaah yang harus menunggu minimal tiga tahun untuk bisa berangkat.
Apalagi, kata Said, tahun depan animo haji semakin meningkat. Agar tidak memunculkan persoalan di kemudian hari, ada beberapa langkah yang harus ditempuh.
Menurut Said, Depag idealnya untuk sementara waktu menyetop setoran haji melalui BPS. Ini perlu dilakukan supaya antrean tidak makin panjang. "Sekaligus agar dana tersebut digunakan untuk hal-hal yang lebih produktif," jelas anggota DPR dari FPDIP ini.
JAKARTA - Hari ini Departemen Agama (Depag) memulai perebutan 1.130 kursi haji plus. Dalam acara yang berlangsung terbuka itu, Depag memprediksi
BERITA TERKAIT
- Akademisi dan Guru Besar Sebut Kasus Mardani Maming Sangat Minim Fakta Hukum
- Bupati Konsel yang Copot Camat Baito Pembela Guru Supriyani Bisa Dipidana, Ini Serius!
- Bahlil Lahadalia Dapat Tugas Khusus dari Presiden Prabowo
- Prabowo & Ridwan Kamil Makan Malam Bersama, Ini yang Dibahas
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim