Depak LPIS, PSSI Ambil Alih IPL

Depak LPIS, PSSI Ambil Alih IPL
Depak LPIS, PSSI Ambil Alih IPL

jpnn.com - JAKARTA -- PSSI akhirnya memutuskan untuk mencabut kewenangan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator Indonesia Premier League (IPL).

Keputusan ini diambil setelah PSSI menggelar pertemuan dengan LPIS, serta klub IPL dan Divisi Utama IPL, di Hotel The Sultan, Jakarta, Rabu (2/10).

"PSSI ambil alih seluruh pertandingan IPL. Tadi ada permintaan dari Widjadjanto (CEO LPIS) agar partner-partner LPIS terlibat. Kami nyatakan yes," kata Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Joko Driyono.

Pertemun tersebut juga dihadiri oleh tiga anggota komite eksekutif (exco) PSSI. Mereka adalah Djamal Azis, La Siya, dan Erwin Budiawan. Keputusan itu akan segera disahkan PSSI dalam rapat exco.

Format baru IPL hanya diikuti oleh 11 klub. Persebaya 1927, Arema IPL dan tiga klub yang didiskualifikasi di putaran kedua, yakni Persija IPL, Persema dan Persibo, dinyatakan PSSI tidak berhak mengikuti kompetisi.

Kesebelas klub tersebut, kecuali Semen Padang, akan mengikuti babak playoff dengan pembagian dua grup. Semen Padang tidak diikutkan karena mendapat wildcard dan langsung dinyatakan lolos ke tahap verifikasi.

Nah, dari setiap grup akan diambil tiga klub teratas untuk mendampingi Semen Padang lolos verifikasi, sehingga nantinya ada 7 klub yang berhak diverifikasi mengikuti unifikasi liga 2014. Empat klub terbaik hasil verifikasi berhak ikut unifikasi liga musim depan.

"Kita berharap play-off akan disiarkan langsung stasiun TV. Exco juga akan menunjuk kapan pelaksanaannya, tapi diharapkan seminggu setelah keputusan diambil," terang Jokdri, sapaan akrab Joko Driyono.

JAKARTA -- PSSI akhirnya memutuskan untuk mencabut kewenangan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator Indonesia Premier League (IPL).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News