Depan Anak, Tangan BW Diborgol Paksa Saat Pakai Sarung
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membeber kronologi penangkapannya oleh Anggota Bareskrim Mabes Polri di Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1). Kronologi itu dibeberkan BW kepada Tim Kuasa Hukumnya, yang dimotori oleh Nursyahbani Katjanegara yang menemuinya di Bareskrim, siang ini.
Menurut Nursyahbani, pukul 6.30 Wib BW sudah meninggalkan rumah untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Seperti biasa, jalanan di Depok macet. Namun, kata Nursyahbani, banyak polisi yang mengatur lalu lintas, sehingga kendaraan BW pun lancar sampai ke sekolah anaknya.
Informasi yang dihimpun sekolah anak BW adalah SDIT Nurul Fikri, Jalan Komplek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jabar. Saat itu BW juga bersama anaknya yang merupakan seorang mahasiswa kedokteran.
"Begitu keluar halaman (sekolah) dihentikan mobilnya untuk digeledah dan ditangkap," kata Nusyahbani.
Dia melanjutkan, dalam proses itu sebenarnya ada dua surat yakni penggeledahan, dan penangkapan serta pemeriksaan paksa.
"Surat penggeledahan itu tidak diberikan kepada Pak Bambang meski sudah diminta," ungkap Nursyahbani.
Kemudian, kata Nursyahbani, BW diminta masuk ke dalam mobil yang digunakan anggoat Polri melakukan penangkapan.
"Di dalam mobil (polisi) mencoba jelaskan," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membeber kronologi penangkapannya oleh Anggota Bareskrim Mabes Polri di Depok, Jawa Barat, Jumat (23/1).
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Uang Nasabah BPR Fianka Hilang, OJK Diminta Tidak Abai
- Begini Sikap Wakil DPR RI Ini soal Rencana PPN 12 Persen
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim