Depdagri Sebar Jutaan Dolar AS ke 37 Kabupaten/Kota
Birokrat Daerah Diminta Berdayakan Perekonomian Lokal
Rabu, 23 Desember 2009 – 12:43 WIB
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) bagi-bagi duit sebesar USD 63,6 juta ke 9 Provinsi dan 37 kabupaten kota melalui program Peningkatan Kapasitas Berkelanjutan untuk Desentralisasi (Sustinable Capacity Building for Decentralization Project/SCBDP). Tujuan program itu adalah peningkatan kapasitas Pemda dalam menyelenggarakan pelayanan dasar bagi masyarakat, pengembangan perekonomian, serta pengentasan kemiskinan. Lebih lanjut Kartiko menjelaskan, salah satu sasaran program ini adalah meningkatkan kemampuan ekonomi Pemda. "Aparatur daerah harus jadi fasilitator perekonomian lokal," kata Kartiko.
Direktur Pengembangan Kapasitas dan Evaluasi Kinerja Daerah Departemen Dalam Negeri, Kartiko Purnomo, saat ditemui di sela-sela Rakernas SCBD di Depdagri, Rabu (23/12), menjelaskan bahwa program tersebut sebenarnya sudah dimulai pada 2003 dan akan berakhir pada 2011. Kartiko menyebutkan, dana sebesar USD 63,6 juta yang dibagi-bagi ke daerah itu berasal dari berbagai sumber antara lain Bank Pembangunan Asia (ADB) sebesar USD 42,2 juta, pemerintah Belanda sebesar USD 8,5 juta, pemerintah pusat sebesar USD 3,99 juta dan Pemda sebesar USD 8,8 juta.
"Pembiayaan menggunakan sistem dana pendamping, dimana biaya dari Pemerintah 80 persen dan dana dari pemda 20 persen. Yang jadi prioritas program peningkatan kapasitas ini ini adalah pengembangan sistem kelembagaan yang memadai dan pengembangan kapasitas SDM," sebut Kartiko.
Baca Juga:
JAKARTA - Departemen Dalam Negeri (Depdagri) bagi-bagi duit sebesar USD 63,6 juta ke 9 Provinsi dan 37 kabupaten kota melalui program Peningkatan
BERITA TERKAIT
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang