Depdiknas Pastikan Pelaksanaan Unas
Kamis, 21 Januari 2010 – 02:16 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan untuk meneruskan kebijakan ujian nasional (Unas). Instruksi Mendiknas terkait pelaksanaan ujian tersebut sudah pasti. Karena itu, Direktur Pembinaan SMK Kemendiknas, Joko Sutrisno, berani menarget agar nilai rata-rata Unas SMK bisa naik. Dari 7,0 pada tahun lalu, menjadi 7,3 untuk tahun ini. Apalagi, kata Joko, berbeda dengan SMA, SMK harus menghadapi ujian lain, yaitu uji kompetensi (praktikum). Menurutnya, ujian tersebut bakal dimulai pertengahan Februari. Materi soal tidak disusun oleh Balitbang atau Puspendik, melainkan sekolah dan industri. Sedangkan untuk ujian tulis, sama dengan SMA, materinya disusun Balitbang. "Siswa tak perlu khawatir materinya. Soalnya tidak sama dengan SMA. Namun, prinsipnya bobot soal ekivalen dengan SMA," jelas Joko.
Joko menjelaskan, kendati Panitia Kerja (Panja) Komisi X DPR-RI memutuskan untuk berkonsultasi dengan MA terlebih dahulu sebelum memutuskan pelaksanaan Unas, namun Kemendiknas tetap sepakat melaksanakan ujian tersebut. "Karena sebenarnya pada rapat terakhir, Komisi X sudah setuju. Instruksi Mendiknas ke sekolah juga demikian. Kalau hanya sekadar konsultasi ke MA, ya, sah-sah saja," ujarnya, Rabu (20/1) kemarin. Menurutnya, MA tidak pernah melarang digelarnya ujian tersebut. MA hanya meminta Kemendiknas untuk meningkatkan mutu guru dan sarana-prasarana pendidikan. "Permintaan yang wajar saja dan normatif," sebutnya.
Baca Juga:
Yang pasti, kata Joko, persiapan menghadapi ujian tersebut tetap dilakukan. Kendati jadwal Unas dimajukan, menurut dia, sekolah sudah mengantisipasi persoalan itu sejak awal. "Sekolah sudah tahu kok. Sejak semester enam, persiapan menghadapi Unas telah dilakukan," jelasnya pula.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) memastikan untuk meneruskan kebijakan ujian nasional (Unas). Instruksi Mendiknas terkait
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus