Dephan Beli Senjata Lewat Tiga Pintu
Selasa, 27 Januari 2009 – 01:48 WIB
Setelah menyeleksi produsen, TEP melakukan penyimpulan sebagai bahan referensi pengambilan keputusan yang wewenangnya terdapat di pimpinan. ”Ini semua lewat proses TEP yang merupakan filter untuk mengambil kesimpulan sebagai referensi untuk mengambil keputusan yang dilakukan Menhan. Ini adalah proses akuntabilitas dan transparansi yang kita lakukan,” imbuh mantan Pangdam Jaya itu.
Baca Juga:
Dia menambahkan, saat ini TEP berencana memperbaiki engine propeller dan komponen kritis Hercules C-130 untuk TNI-AU. Direncanakan, anggaran dari seluruh pengadaan tersebut menggunakan fasilitas kredit ekspor 2006. ”TEP melakukan pengadaan mesin Hercules dan suku cadangnya memakai fasilitas kredit ekspor 2006 senilai USD 7,2 juta,” katanya.
Tiga perusahan asing calon penyedia barang sudah diseleksi. Mereka adalah Airod Malaysia, Standard Aero Canada, dan Roll Royce Amerika Serikat. (rdl/oki)
JAKARTA - Tahun ini tidak banyak senjata yang bisa dibeli Departemen Pertahanan. Sebab, anggaran untuk pertahanan jauh lebih sedikit daripada tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI