Dephub Respon Tewasnya Mahasiswa ATKP
Kamis, 20 Agustus 2009 – 19:38 WIB
JAKARTA -- Pihak Departemen Perhubungan (Dephub) di Jakarta sudah merespon kasus kematian Hendra Syahputra (21), mahasiswa Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan pada Sabtu (15/8). Direktur ATKP Medan Ir Bambang Wijaya Putra MM juga sudah dipanggil ke Jakarta guna dimintai penjelasan mengenai duduk persoalan tragedi tersebut. Penjelasan Bambang yang disampaikan ke Badan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dephub yang membawahi sekolah kedinasan itu, disebutkan bahwa tidak ada unsur penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Hendra. Menanggapi reaksi pihak keluarga Hendra yang membuat pengaduan ke Polda Sumut, Tommy mengatakan, itu adalah hak keluarga Hendra untuk menempuh jalur hukum. "Jadi, silakan saja, kita tidak akan menghalang-halangi," tegasnya. Saat ditanya apakah Badan Dikat akan menyiapkan tim advokasi guna menghadapi pengaduan itu, Tommy mengatakan, tidak. Katanya, proses penyelesaian berikutnya diserahkan sepenuhnya kepada pihak ATKP Medan.
"Berdasarkan penjelasan Pak Bambang, tidak ada unsur penganiayaan. Yang bersangkutan dikabarkan kondisi fisiknya kurang bagus saat mengikuti acara orientasi mahasiswa baru itu. Saat lari, yang bersangkutan jatuh dan jatuhnya di jalan aspal, sehingga ada luka-luka. Jadi tidak ada unsur penganiayaan," terang Sekretaris Badan Diklat Dephub Wahyu Satrio Utomo saat dihubungi JPNN, Kamis (20/8) petang.
Instruksi yang diberikan Badan Diklat Dephub kepada Bambang, agar secara resmi pihak kampus memberikan keterangan kepada publik agar informasi yang berkembang tidak simpang siur. "Saya meminta agar beliau secepatnya membuat pernyataan resmi," ujar Tommy, panggilan akrab Wahyu Satrio Utomo.
Baca Juga:
JAKARTA -- Pihak Departemen Perhubungan (Dephub) di Jakarta sudah merespon kasus kematian Hendra Syahputra (21), mahasiswa Akademi Teknik Keselamatan
BERITA TERKAIT
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Keren, Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Boyong Emas dari Malaysia
- Dibilang Abal-Abal, UIPM Justru Pelopor Kampus Virtual Menggunakan Second Life
- Dukung Masa Depan Bangsa, Peruri Berikan Beasiswa bagi Anak TNI POLRI