Dephut Kerahkan 2 Pesawat Pembom Air

Dephut Kerahkan 2 Pesawat Pembom Air
Dephut Kerahkan 2 Pesawat Pembom Air
Dia menandaskan, melihat kondisi Kalteng saat ini, Kalteng telah memasuki status darurat akibat kebakaran lahan yang terus meluas di wilayah ini dan berdampak pada kabut asap serta tingginya penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). “Ini sudah emergency banget di Kalteng. Berdasarkan informasi, yang kena ISPA sudah 132 ribu orang,” tandas Sekretaris Direktorat Jenderal PHKA Dephut RI.

Sementara itu, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng mencatat, titik panas kembali meningkat pada 20 – 24 Agustus, yakni, 36 titik, 30 titik, 67 titik, 95 titik, dan terakhir 53 titik.

Menurut Mega, 90 persen hot spot hasil pantauan satelit NOAA tersebut dapat dipastikan kebakaran lahan, pasalnya, Satelit NOAA mampu mendeteksi titik panas pada lahan dengan luasan konstan 1,2 kilometer persegi dan suhu diatas 45 derajat Celcius.(Radar Sampit)

PALANGKA RAYA- Sekretaris Direktorat Jenderal PHKA Dephut RI, Haryadi Hilmawan, mengatakan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News