Depkes Bantah Pasien Kaki Gajah Mati Karena Obat

Depkes Bantah Pasien Kaki Gajah Mati Karena Obat
Depkes Bantah Pasien Kaki Gajah Mati Karena Obat
Diakui Budiharja, penderita kaki gajah ini  memang  sangat mengganggu kualitas kehidupan. Dengan besarnya kaki, kadang-kadang sampai ada yang  alat kelamin membesar. "Memang sangat mengganggu,oleh karena itu, salah satu caranya adalah kalau di salah satu tempat ada penyakit ini, maka dicarilah apakah orang-orang  lain di sekitarnya juga menderita, dengan cara diperiksa darahnya," jelasnya.

Dari data yang ada di Depkes pemeriksaan darah di daerah Majalengka, ditemukan sebanyak 1,7 juta warga di Majalaya menderita kaki gajah. "Kita akan melakukan terapi massal dengan memakan obat anti filariasis. Di berbagai tempat sebenarnya tidak ada masalah," kata Budiharja. Dia mengatakan, efek samping dari mengkonsumsi obat ini bagi pasien yang tidak cocok bisa mual-mual hingga muntah-muntah. (rie/JPNN)

JAKARTA--Departemen Kesehatan (Depkes) membantah tegas mengenai dugaan 9 orang penderita penyakit filariasis (kaki gajah, red) di Majalaya, Kabupaten


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News