Depkeu Buyback SUN Rp 327 Miliar
Kamis, 13 November 2008 – 10:12 WIB
JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) melakukan pembelian kembali atau buyback Surat Utang Negara (SUN) sebanyak Rp 327 miliar. Jumlah ini jauh lebih kecil dari penawaran investor sebesar Rp 1,9 triliun. Bhimantara berpendapat, pelepasan SUN oleh pihak asing tidak perlu dikhwatirkan. Sebab, berdasarkan data sejak September, porsi kepemilikan dana pensiun malah naik. Ini setelah pemerintah menghentikan lelang perdana mereka dengan menambah SUN dari pasar sekunder. Membaiknya situasi pasar SUN juga tecermin pada rata-rata volume perdagangaan harian. Sepanjang Oktober 2008 mencapai Rp5,6 triliun, atau tertinggi dari rata-rata dua bulan sebelumnya.
Direktur Surat Berharga Negara Depkeu Bhimantara Widyajala mengatakan buyback ketiga ini efektif untuk menaikkan harga SUN. Dimana, saat ini tingkat imbal hasil sudah berada pada kisaran 16 persen. "Sebelumnya yield pernah di atas 20 persen," kata Bhimantara di Kantor Depkeu, Jakarta, Rabu (12/11).
Proporsi kepemilikan asing juga stabil, meski masih di bawah situasi normal pada 8 September yang tercatat Rp 105,4 triliun. Sementara sejak 8 Oktober hingga 8 November berkisar Rp 90 triliun, sehingga ada penambahan secara bertahap sekitar Rp 300 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA - Departemen Keuangan (Depkeu) melakukan pembelian kembali atau buyback Surat Utang Negara (SUN) sebanyak Rp 327 miliar. Jumlah ini jauh
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram
- Petani Humbang Hasundutan Berhasil Kembangkan Bawang Merah dari Biji, Hasilnya Luar Biasa
- Ninja Xpress Beri Strategi Jitu untuk Hadapi Tantangan Bisnis Food & Beverages
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen