Deplu Adakan Kegiatan 'FEALAC Day'

Deplu Adakan Kegiatan 'FEALAC Day'
KERJASAMA - Dirjen Amerop Deplu, Retno LP Marsudi (tengah), berfoto bersama perwakilan kedutaan dan utusan negara-negara anggota FEALAC, saat pembukaan kegiatan FEALAC Day, di Pusdiklat Deplu, Jakarta, Rabu (9/12). Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Sebuah kegiatan multikultural sekaligus bernuansa perdagangan yang cukup menarik dari dua belahan dunia berbeda, digelar Rabu (9/12) di Gedung Caraka Loka, Pusdiklat Departemen Luar Negeri (Deplu), Jl Sisingamangaraja, Jakarta. FEALAC Day, nama kegiatan tersebut, merupakan pameran dan bazar yang diadakan dalam rangka peringatan satu dasawarsa (10 tahun) keberadaan Forum Kerjasama Asia Timur dan Amerika Latin atau Forum of East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC).

Dibuka mulai sekitar pukul 10.00 WIB, kegiatan ini diikuti oleh tak kurang dari 22 negara peserta (termasuk Indonesia) yang juga adalah anggota FEALAC. Pada masing-masing stand, berbagai bentuk produk perdagangan maupun kebudayaan dari negara yang bersangkutan tampak dipamerkan, berikut sejumlah informasi yang diperlukan. Kegiatan ini pun dimeriahkan oleh pertunjukan kesenian terutama tarian dari beberapa negara, mulai dari Tari Merak (Indonesia), Kapa Hapa Dance (Selandia Baru), Bulaklakan Dance (Filipina), Capoeira serta Samba Dance (Brasil), hingga Salsa Dance (dari Kuba).

Mewakili Menlu RI Marty Natalegawa, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa (Dirjen Amerop) Deplu, Retno LP Marsudi, hadir di acara tersebut sekaligus guna membuka secara resmi kegiatan ini. Kepada wartawan, seusai seremoni pembukaan, Retno menyampaikan bahwa kegiatan ini pada dasarnya bisa disebut sebagai event inisiatif pertama dari keberadaan FEALAC. Diakuinya pula, sejauh ini wadah kerjasama itu sendiri memang masih relatif kurang dikenal oleh masyarakat umum.

"Ini sebenarnya sama dengan wadah-wadah kerjasama lainnya yang sudah ada lebih dulu, seperti misalnya APEC (Komunitas Ekonomi Asia-Pasifik) atau ASEM (Asia-Eropa Meeting). Didirikan pada tahun 1999 lalu, atas inisiatif sejumlah negara Asia dan Amerika Latin, yang memandang perlunya ada wadah kerjasama khusus," ungkap Retno, sambil menambahkan bahwa tahun depan di Tokyo akan kembali digelar salah satu event FEALAC di mana Indonesia bakal menjadi koordinator untuk kawasan Asia.

JAKARTA - Sebuah kegiatan multikultural sekaligus bernuansa perdagangan yang cukup menarik dari dua belahan dunia berbeda, digelar Rabu (9/12) di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News