Deplu Adakan Kegiatan 'FEALAC Day'
Rabu, 09 Desember 2009 – 12:47 WIB
"Tujuannya (wadah ini) pada dasarnya juga sama dengan wadah-wadah lainnya, yaitu meningkatkan hubungan kerjasama antar kawasan, maupun hubungan bilateral dari negara-negara yang menjadi anggota. Ya, sebagaimana juga forum atau wadah-wadah kerjasama lain, fokusnya terutama adalah di bidang perdagangan, walaupun juga ada banyak aspek lain yang tercakup di dalamnya," tutur Retno lagi.
Baca Juga:
Retno pun menambahkan bahwa bagi Indonesia sendiri, wadah ini dipandang cukup penting dan strategis, terutama menyangkut pengembangan pasar dalam dunia perdagangan global. Di mana menurutnya, jika Eropa misalnya sudah dikenal sebagai 'pasar tradisional' bagi produk-produk ekspor Indonesia, negara-negara kawasan Amerika Latin bisa dikatakan sebagai pasar alternatif yang perlu dijajaki lebih jauh.
"Sejauh ini secara bilateral, dengan Brasil misalnya, itu sejak tahun 2008 lalu kita sudah menandatangani semacam Plan of Action. Tinggal kini yang perlu ditindaklanjuti lagi adalah langkah konkrit atau detail kerjasamanya," papar Rento pula.
Deplu sendiri mencatat bahwa setidaknya dalam beberapa tahun terakhir, neraca perdagangan Indonesia dengan negara-negara anggota FEALAC meningkat secara signifikan. Catatan dari tahun 2007 ke 2008 saja misalnya, menunjukkan angka peningkatan sebesar 45 persen, tepatnya dari senilai USD 116 triliun pada 2007 menjadi USD 168 triliun pada tahun berikutnya.
JAKARTA - Sebuah kegiatan multikultural sekaligus bernuansa perdagangan yang cukup menarik dari dua belahan dunia berbeda, digelar Rabu (9/12) di
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang