Deplu AS Cekal Publikasi Senjata Hasil Print 3D
Sabtu, 11 Mei 2013 – 15:06 WIB

Deplu AS Cekal Publikasi Senjata Hasil Print 3D
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri AS melarang perusahaan Defense Distributed mempublikasikan cetak biru senjata hasil print 3D secara online. Pasalnya, hal itu dinilai sebagai pelanggaran perdagangan senjata internasional.
Seperti diketahui, selang beberapa hari pasca kesuksesan mencetak dan menembakkan pistol yang dibuat melalui printer 3D untuk pertama kalinya di dunia, perusahaan itu mempublikasikan cetak biru senjata tersebut secara online. Tercatat hanya dalam waktu dua hari sekitar 100 ribu download dari seluruh dunia mengunduh file tersebut.
Baca Juga:
Departemen Luar Negeri AS lantas memerintahkan Defense Distributed menutup akses download, karena tuduhan adanya kemungkinan pelanggaran perdagangan. Meski demikian, file tersebut masih tersedia di The Pirate Bay dan banyak situs file-sharing lainnya.
Situs Thingiverse sendiri memutuskan mengikuti perintah tersebut dengan melarang file desain pistol 3D. Termasuk menonaktifkan hosting situs desain DEFCAD yang didedikasikan untuk file pistol 3D pasca maraknya pengunduhan dalam waktu dua hari pertama setelah dirilis.
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri AS melarang perusahaan Defense Distributed mempublikasikan cetak biru senjata hasil print 3D secara online. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza