Deplu AS Cekal Publikasi Senjata Hasil Print 3D
Sabtu, 11 Mei 2013 – 15:06 WIB
"Pemerintah akan meninjau apakah hal itu sesuai dengan undang-undang kontrol ekspor senjata," kutip Deplu AS seperti dilansir torrentfreak (10/5).
Upaya penyensoran cetak biru senjata 3D mungkin tidak mengejutkan, karena popularitas file ini adalah contoh nyata hal menakutkan yang dihadapi Badan Sensor Informasi Amerika.
Situs berbagi file "The Pirate Bay" sendiri menyambut baik keberadaan file cetak biru 3D. Mereka menyatakan AS menerapkan standar ganda dan mengancam kebebasan berbicara. "Ini penindasan. Terasa lucu, karena AS sangat mencintai senjata dan mereka melakukan hal yang salah dalam kasus ini," ujar sumber Pirate Bay.
Ditambahkannya, untuk saat ini link pistol 3D yang diposting di Pirate Bay berasal dari sumber yang belum diverifikasi. Sehingga untuk mencetaknya mungkin bukan ide yang baik, tetapi yang pasti desain asli pistol 3D tidak akan hilang. (esy/jpnn)
WASHINGTON - Departemen Luar Negeri AS melarang perusahaan Defense Distributed mempublikasikan cetak biru senjata hasil print 3D secara online. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich