Deplu Bawa Pulang 2 Bayi dari Malaysia
Diserahkan ke Depsos, jadi Anak Negara
Jumat, 28 Agustus 2009 – 16:24 WIB
JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) menyerahkan dua bayi anak WNI yang sempat terlantar di Johor Baru, Malaysia, kepada Departemen Sosial (Depsos) RI. Kedua bayi terlantar tersebut adalah Cinta Arianti, terlahir 8 Juli 2008 lalu di RS Kuala Lumpur dan Yasmin Norhayati, terlahir tanggal 27 Juni 2009 di RS Pakar Sultanah Aminah, Muar, Johor.
Proses acara penyerahan tersebut berlangsung di ruang rapat Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Deplu, Jumat (28/8). Direktur Perlindungan WNI dan BHI Deplu Teguh Wardoyo mengaku lega karena akhirnya dua bayi malang itu bisa tiba di Indonesia. Dikatakan Teguh Wardoyo, setelah diserahkan ke Depsos, selanjutnya kedua bayi tersebut akan menjadi anak negara dan diasuh di Yayasan Sayap Ibu Cabang Jakarta.
Baca Juga:
Karena, yayasan yang ditunjuk oleh pihak Depsos tersebut akan dijadikan sebagai tempat untuk menampung, memelihara dan membesarkan kedua bayi tersebut. Teguh Wardoyo membeberkan bahwa Cinta Ariyanti adalah bayi yang lahir dari rahim seorang ibu WNI yang tengah bekerja sebagai IRT di Malaysia. Sedangkan ayahnya adalah pfia berkebangsaan Bangladesh. Tapi karena ibu kandungnya meninggal dunia di RS Sultanah Aminah, Johor, maka bayi tersebut diambil oleh pihak KJRI Johor Baru. ''Kalau ayahnya sampai sejauh ini belum diketahui keberadaannya,'' kata Teguh Wardoyo.
Sementara Yasmin Norhayati, diambil dan ditampung pihak KJRI Johor Baru setelah ditelantarkan oleh ayah dan ibunya (keduanya WNI, Red) di RS Pakar Sultan Aminah,Muar Negeri Johor. Lebih lanjut Teguh menjelaskan, kedua bayi terlantar tersebut merupakan anak negara yang harus segera kembali ke Indonesia, mengingat exit memo dari Imigrasi Malaysia hanya sampai 31 Agustus 2009 mendatang.
JAKARTA - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) menyerahkan dua bayi anak WNI yang sempat terlantar di Johor Baru, Malaysia,
BERITA TERKAIT
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas