Deplu Mengaku Belum Dapat Laporan
Rabu, 09 September 2009 – 15:36 WIB
Menurut Herman Nangin, suami Upriyanti, selama di Singapura, istrinya mengaku sering mendapat perlakuan tidak baik dari majikan. Dia selalu dipaksa bekerja siang dan malam dan tidak boleh banyak istirahat. 31 Juli lalu, Ny Nangin mengabarkan dirinya dipukul di bagian kepala oleh orang tua majikan. “Upri (Ny Nangin) bilang lewat telepon, dia dipukul di kepala,” kata Eman panggilan akrab Herman.
Bukan hanya itu, hidung Ny Nangin juga pernah ditusuk dengan benda keras sampai mengeluarkan darah. Majikannya pun selalu menyimpan makanan. “Dia bilang sering dianiaya majikan. Bahkan saat mengambil makanan di lemari, majikan katakan istri saya pencuri,” kata Herman menahan tangis.
Dia mengaku, mendapatkan informasi kalau istrinya sudah meninggal pada Sabtu (5/9). Jenasah Ny Nangin diterbangkan dari Jakarta Minggu (6/9) pukul 15.00 wita dan tiba di Bandara Sam Ratulangi pukul 18.30 wita dengan penerbangan Lion Air, Senin (7/9). Kepulangannya difasilitasi PT Menpower Indonesia yang memang membawanya ke Singapura Januari silam. (esy/JPNN)
JAKARTA- Tewasnya Upriyanti (33), tenaga kerja wanita (TKW) asal Sulawesi Utara (Sulut) yang diduga dibunuh majikannya di Singapura, belum diketahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer