Depnakertrans-BNP2TKI Bersitegang
Gara-Gara Perbedaan Penafsiran Evaluasi Kinerja
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:01 WIB
Erman menjelaskan, forum itu bertujuan mengevaluasi kinerja penyalur TKI dalam kualitas pelayanan di luar negeri. Kemudian, menyelaraskan beberapa UU yang mengatur TKI. ’’Padahal, ini untuk mencari solusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan TKI. Biar nanti dipanggil,’’ katanya. Forum itu, lanjutnya, juga membahas krisis global dan dampaknya terhadap negara tujuan TKI. ’’Kami antisipasi, bagaimana nasib TKI di negara yang terkena dampak krisis, kemudian dipulangkan. Kami cari solusinya di sini,’’ tutur Erman.
Menanggapi hal itu, Jumhur mengaku pihaknya tidak mendapat undangan untuk mengikuti acara tersebut. Karena itu, BNP2TKI tidak menghadiri acara rakornas tersebut. ’’Kami tidak diberi tahu dengan undangan apa pun oleh penyelenggara. Karena itu, kami tidak tahu kalau ada acara penting tersebut. Bahkan, hingga tadi pagi (kemarin), kami tidak menerima undangan rakornas TKI,’’ katanya. (zul/iw/agm)
JAKARTA – Depnakertrans serta Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), tampaknya, sedang ’’berhadap-hadapan”.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah