Depok jadi Proyek Percontohan Kartu Nikah
jpnn.com, DEPOK - Kota Depok menjadi salah satu pilot project program pemerintah pusat dalam penyebaran hingga pembuatan kartu nikah selain Bekasi dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Belum lama ini, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok telah menerima sejumlah perangkat printer khusus, untuk mencetak kartu nikah.
Kepala Kemenag Kota Depok, H. Asnawi menegaskan pihaknya siap dalam pembuatan dan penyebaran kartu nikah sebagai pengganti buku nikah.
“Peralatan sudah kami terima, tinggal pengaktifan aplikasinya. Karena akan tersambung dengan sistem komputerisasi kartu nikah. Perangkat pencetakannya semua sudah kami siapkan,” ungkap Asnawi kepada Radar Depok, Rabu (21/11).
Asnawi menyebutkan, Kota Depok masuk dalam pilot project dalam peluncuran kartu nikah. Namun, hingga kini belum ada pemberitahuan terbaru untuk realisasinya.
“Intinya, tim masih menunggu sampai aplikasi difungsikan. Secara teknis tentu akan tersambung. Kota Depok dan Bekasi memang jadi percontohan kartu nikah,” tutur Asnawi.
Saat ditanya mengenai fungsi kartu nikah tersebut, lebih lanjut Asnawi menerangkan program yang merupakan ide Kementerian Agama tersebut digulirkan untuk keamanan dari buku nikah.
“Jadi, kalau buku nikah itu kan bisa dipalsukan, nah kartu nikah tidak bisa karena terhubung langsung dengan komputerisasi,” tegas Asnawi.
Kabarnya, kalau buku nikah itu bisa dipalsukan, nah kartu nikah tidak bisa karena terhubung langsung dengan komputerisasi.
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum