Depok Masih PPKM Level 2, Wagub Jabar Bilang Begini
jpnn.com, DEPOK - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan walaupun saat ini Kota Depok masih dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, tetapi penyebaran virus Covid-19 sudah dapat ditekan dengan baik.
"Untuk masalah status level PPKM kami tetap adakan evaluasi, itu, kan, berubah sesuai dengan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing," ucap Uu usai memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di SMAN 3 Depok, Senin (15/11).
Dia mengaku senang kini masyarakat sudah peduli terhadap kesehatan terbukti dengan masyarakat yang berbondong-bondong untuk divaksin.
"Depok ini sangat luar biasa, dahulu kan menjadi prioritas kami, tetapi berkat karya dan jasanya pak wali kota, wakil, DPRD, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sehingga penyebaran bisa ditekan," tuturnya.
Uu Ruzhanul Ulum juga sempat memantau pelaksanaan Pembelajaran PTM di SMA Negeri 3 Depok.
Dia menyebut pemantauan PTM terhadap siswa siswi memiliki beberapa tujuan, pertama yaitu melakukan penekanan terhadap kedisiplinan untuk protokol kesehatan disaat PTM Terbatas.
"Sekali pun kasus Covid-19 sudah landai tetapi kami tidak bisa melepaskan tentang protokol kesehatan," ucapnya usai melakukan pemantauan.
Uu mengatakan walau proses belajar mengajar tidak sempurna seperti sebelumnya karena banyak batas-batasan, tetapi diharapkan tidak menjadikan halangan bagi siswa untuk meningkatkan prestasi. (mcr19/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kota Depok masih masuk dalam PPKM level 2. Begini kata wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Lutviatul Fauziah
- Laporan Dicabut, Kasus Penganiayaan terhadap Ketua LPM di Depok Berakhir Damai
- Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Aniaya Pemotor di Depok, Babak Belur
- Hitung Cepat Indikator: Supian Suri Unggul di 9 Wilayah Depok
- Unggul di 8 kecamatan Imam-Ririn Diprediksi Menang di Pilwalkot Depok
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Survei Voxpol: Warga Depok Sebut Imam-Ririn Cocok Jadi Pemimpin