Depok Normal, Warga Tak Lagi Panik Sama Corona
jpnn.com, DEPOK - Aktivitas warga Kota Depok, Jawa Barat tetap normal setelah pemerintah mengumumkan adanya dua warga setempat positif virus corona (COVID-19), Senin (2/3) kemarin.
Dari pantauan di lapangan pada Rabu (4/3) pagi, warga Depok yang ingin bekerja di Jakarta dengan menggunakan KRL ramai. Sejumlah stasiun di kawasan Depok penuh dengan calon penumpang seperti hari biasa.
"Ya tetap kerja seperti biasa saja, tidak ada libur," kata warga setempat, Dewi.
Karyawan swasta itu mengaku tak lagi panik, tetapi tetap waspada dengan Corona. Dia mengatakan, kabar bahwa pasien positif COVID-19 sudah dalam penanganan dokter, membantu dia dan keluarganya tenang beraktivitas.
"Sebenarnya sudah tak ada masalah. Saya dengar juga keduanya sudah semakin membaik," ujarnya.
Selain stasiun-stasiun KRL, tempat-tempat aktivitas ekonomi, baik di pasar tradisional maupun modern juga ramai seperti biasa.
Di Pasar Pucung Depok, para pedagang berjualan seperti hari biasa sedangkan pembeli juga ramai.
"Selama dua hari pendapatan saya dari jualan daging relatif stabil saja," kata pedagang daging di pasar itu, Anto.
Tak ada sekolah yang diliburkan di Kota Depok. Aktivitas di pasar tradisional dan modern pun normal, ramai seperti biasa.
- Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Kematian Ibu dan Anak di Depok?
- Soal Jalan Raya Sawangan dan Rp 300 Juta per RW, Rawan Pelanggaran Hukum
- Dugaan Jual Beli Bayi oleh Pemilik Yayasan Anak di Bali Diusut Polisi, Modusnya
- 2 Bakal Calon Wali Kota Depok Mendaftar ke KPU Hari Ini, Ada Rekayasa Lalin di Margonda?
- Daftar 50 Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029
- Meita Irianty Tersangka Penganiayaan Balita di Depok Beri Pengakuan Begini kepada Polisi