Deposit Batubara di Kutim 5,3 Triliun Ton
Senin, 06 Juni 2011 – 12:46 WIB
SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim), Isran Noor mengatakan di wilayahnya yang memiliki daratan seluas kurang lebih 53.747,5 kilometer persegi itu terdapat potensi batubara terdeteksi mencapai 5,3 triliun ton. Dengan kalori 5.000 sampai dengan 7.000 Cci, sulfur 0,8 hingga 1,5. Batubara yang mengendap di dalam perut bumi Kutim itu, kata Isran Noor, dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Yaitu, batubara teruji mencapai 1,9 triliun ton, terkira sebanyak 720 juta ton dan terduga 2,7 triliun ton batubara.
Pengerukan batubara di wilayah Kutim sedang berlangsung, yang dikelola perusahaan yang sudah mengantongi izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal). “Dari 24 perusahaan tambang yang wilayah operasinya di Kutim, sebagian di antaranya adalah perusahaan batubara yang sudah melakukan produksi,” kata Isran Noor.
Perusahaan tambang PT Indominco Mandiri sedang melakukan pengerukan batubara di wilayah Kecamatan Teluk Pandan. PT Kaltim Prima Coal (KPC) menambang di wilayah Kecamatan Sangatta dan Kecamatan Bengalon. PT Kitadin Tanjung Mayang melakukan penambangan batubara di Kecamatan Teluk Pandan. PT Perkasa Inakakerta melaksanakan penambangan batubara di wilayah Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Kaliorang.
Berikut, PT Koberxindo memiliki wilayah operasi tambang di Sangatta. PT Tambang Damai di Teluk Pandan. PT Telen Eco Coal di wilayah Kecamatan Muara Bengkal. PT Ganda Alam Makmur. PT Damanka Prima wilayah tambangnya di Kecamatan Sangatta Utara dan Kecamatan Bengalon. PT Endexim Coalindo wilayah tambangnya di Kecamatan Karangan dan Kecamatan Kaubun. PT Tekno Orbit Persada memiliki wilayah operasi di Kecamatan Muara Wahau. PT Bara Energi Makmur I dengan wilayah tambang di Kecamatan Busang.
SANGATTA- Bupati Kutai Timur (Kutim), Isran Noor mengatakan di wilayahnya yang memiliki daratan seluas kurang lebih 53.747,5 kilometer
BERITA TERKAIT
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris