Depresi Akut Hingga Kecanduan Alkohol dalam Hidup Dolores
jpnn.com - Jagat musik dunia kembali kehilangan musikus berbakat Dolores O’Riordan.
Vokalis The Cranberries itu mengembuskan napas terakhirnya pada usia 46 tahun di Hotel Hilton, London, pada Senin (15/1) sekira pukul 09.05 waktu setempat.
Dilansir dari mirror.co.uk, kehidupan pelantun Zombie itu memang bisa dikatakan tidak mudah.
Dia dikabarkan menderita anoreksia, gangguan bipolar, dan serangkaian gangguan akibat pelecehan seksual saat berusia delapan tahun.
Pada tahun 2014, ibu tiga anak itu mengatakan kepada Belfast Telegraph bahwa pelecehan tersebut membuatnya membenci diri sendiri. Bahkan, dia mengakui pernah overdosis pada tahun 2013.
"Saya mencoba overdosis tahun lalu. Saya kira untuk tinggal di sini hanya untuk anak-anak," katanya pada tahun 2014.
Pada tahun 2011, Dolores juga sempat terpukul ketika ayahnya, Terence meninggal setelah berjuang melawan penyakit kanker.
"Ada saat dimana saya telah berjuang. Kematian ayah dan ibu mertua saya sangat berat. Saya pikir depresi, apapun penyebabnya, adalah salah satu hal terburuk yang harus dilalui," katanya kepada Irish News.
Semasa hidupnya, Dolores O'Riordan mengakui ketergantungannya pada minuman keras.
- Khusus Wanita, Berhentilah Minum Alkohol Agar Mental Anda Sehat
- Bukan Bunuh Diri, Ini Penyebab Kematian Dolores O'Riordian
- Bono Cs Gelar Tribute Dadakan untuk Dolores O'Riordan
- Begini Cuitan Terakhir Dolores O'Riordan Sebelum Meninggal
- 3 Pria Ini Merasa Terhormat jadi Bagian Dolores O'Riordan
- Sebelum Meninggal, Dolores Sempat Batalkan Tur di Eropa