Depresi Ditinggal Mati oleh Istri, Dokter di Bengkalis Nekat Gantung Diri

Depresi Ditinggal Mati oleh Istri, Dokter di Bengkalis Nekat Gantung Diri
Polisi melakukan olah TKP di lokasi Dr Simon gantung diri. Foto:Polres Bengkalis.

jpnn.com, BENGKALIS - Dokter bernama Simon Petrus Pinem ditemukan tewas gantung diri di tempat praktiknya, Jalan Kelapa Pati Tengah, Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis.

Dokter berusia 42 tahun itu ditemukan tergantung dengan seutas tali oleh karyawannya bernama Epi Saputra (30) pada Selasa (23/5).

“Awalnya saksi masuk ke tempat praktik Dokter Simon bertujuan mengantarkan buah durian, saat itu pintu dalam keadaan terkunci,” kata Kapolres Bengkalis AKBP Bimo Setyo Anggoro kepada JPNN.Com Rabu (24/5).

Epi kemudian membuka pintu tempat praktik tersebut dengan kunci cadangan. Lalu, setelah masuk, Epi naik ke lantai atas.

Saat itulah dia menemukan Dokter Simon sudah tewas dengan keadaan tergantung tali di depan pintu kamar pada posisi berlutut.

Epi yang panik lantas turun ke bawah dan memanggil tetangga yang ada di sekitaran lokasi tersebut.

“Setelah kami lakukan olah TKP dan pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza mengatakan bahwa berdasarkan keterangan Epi, sejak ditinggal mati oleh istrinya, Dr Simon selalu murung, bahkan jarang membuka tempat praktik.

Dokter Simon Petrus Pinem tewas gantung diri di tempat praktiknya di Desa Kelapa Pati, Kecamatan Bengkalis. Konon korban depresi ditinggal mati istrinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News