Depresi Tak Naik Kelas, Siswa SMP Gantung Diri
Jumat, 02 Maret 2012 – 08:25 WIB
Menurut keterangan orang tua korban, sebelum tewas korban tidak menunjukkan gelagat yang aneh, korban juga dalam keadaan sehat. Selama hidupnya, dan belakangan ini memang Rio sering menutup diri, diakuinya Rio sudah tidak melanjutkan sekolahnya enam bulan lalu. Karena tidak naik kelas 3 SMP.
Baca Juga:
Belakangan, keseharian Rio di rumah nonton televisi atau berdiam diri di dalam kamar. Tidak menunjukkan hal yang aneh-aneh. Bahkan sebelumnya, Rio juga minta dibelikan buah duku dan dibelikan oleh orangtuanya. "Rio juga tidak punya musuh dan tidak pernah cerita kalau ada masalah," kata Sumanto ayah korban.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan, atas peristiwa ini, pihaknya akan menelusuri penyebab tewasnya Rio dengan mengumpulkan informasi dari rumah sakit. Melalui penggalian informasi yang dilakukan, diharapkan peristiwa serupa tidak akan terulang kembali.
"Apapun penyebabnya, saya merasa sangat prihatin. Karena siswa itu meninggal di usia yang masih muda. Setiap masalah punya jalan keluarnya, karena itu saya berharap tidak ada lagi kejadian serupa terulang kembali di dunia pendidikan Kota Jakarta," ujar Taufik.
INI peringatan bagi para orangtua agar selalu memperhatikan anaknya. Kamis (1/3) pagi kemarin, seorang siswa SMP nekat mengakhiri hidupnya dengan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS