Depresi, Tentara Bunuh Tiga Komandan
Jumat, 27 Februari 2009 – 06:51 WIB
MANILA - Diduga stres, seorang tentara berpangkat sersan menembak tiga komandannya di markas Angkatan Darat Filipina di Manila Rabu malam waktu setempat (25/2). Ketiga korban meninggal, sedangkan pelaku melarikan diri.
Juru Bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Romeo Brawner menjelaskan, tersangka adalah Sersan Elias Tial. Dia sedang bertugas jaga Rabu malam itu. Seperti dilansir Associated Press, sejumlah saksi mata saat itu melihat Tial berjalan memasuki barak, lalu menembak seorang komandannya dan tiga korban lainnya dengan senjata jenis M-16. Dua korban tewas malam itu juga, sedangkan satu lainnya tewas kemarin (26/2). Seorang korban terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Menurut Brawner, Tial diduga depresi karena ayahnya meninggal sehari sebelumnya. Saat itu dia meminta izin untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Tial sekaligus juga mengkritik kebijakan para petinggi Angkatan Darat selama ini yang melarang para tentara yang sedang mengalami masalah untuk pulang. "Kami menduga, dia sedang depresi karena ayahnya meninggal. Apalagi, pamannya juga meninggal bulan lalu," kata Brawner.
Dia membantah jika Tial disebut tidak boleh mengambil cuti. Brawner menegaskan bahwa Tial sudah diizinkan untuk meninggalkan tugas sejak Selasa lalu (24/2), tepat setelah ayahnya meninggal. Untuk menangkap Tial, Brawner memastikan bahwa tim pemburu telah dibentuk. (cak/ttg)
MANILA - Diduga stres, seorang tentara berpangkat sersan menembak tiga komandannya di markas Angkatan Darat Filipina di Manila Rabu malam waktu setempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer