Depresiasi Rupiah Peluang Genjot Ekspor
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pemerintah terus memantau kondisi pasar SBN di tengah pelemahan rupiah.
"Kami sudah siapkan buyback SBN kalau alami tekanan. Tapi sejauh ini belum diperlukan. Kami juga koordinasi dengan BI untuk bantu beli surat berharga di pasar sekunder. Skema bond stabilization framework juga disiapkan," tuturnya.
Bambang menambahkan, pihaknya juga mendorong BUMN untuk melakukan hedging terhadap transaksi yang bersifat mata uang asing. Hal ini diharapkan bisa mengurangi tekanan pada pasar valas.
Sebetulnya, turunnya daya tukar rupiah tersebut bisa menjadi peluang tersendiri bagi para pelaku usaha. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan tekanan terhadap rupiah bakal menjadi kesempatan sebaik-baiknya bagi eksporter.
"Tapi kita mesti pikirkan kembali manufaktur. Manufaktur harus direvitalisasi karena selama ini cenderung stagnan atau malahan negatif. Sehingga kadang peluang ini tidak bisa dimaksimalkan," ujarnya. (gal)
JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pemerintah terus memantau kondisi pasar SBN di tengah pelemahan rupiah. "Kami sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk PT Super Optics Jakarta Indonesia
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Luncurkan Green Movement UCO, Pertamina Patra Niaga Ubah Minyak Jelantah Jadi Biofuel
- ARES 2024 Menjadi Pembuka PropertyGuru Week