Depresiasi Rupiah Peluang Genjot Ekspor

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pemerintah terus memantau kondisi pasar SBN di tengah pelemahan rupiah.
"Kami sudah siapkan buyback SBN kalau alami tekanan. Tapi sejauh ini belum diperlukan. Kami juga koordinasi dengan BI untuk bantu beli surat berharga di pasar sekunder. Skema bond stabilization framework juga disiapkan," tuturnya.
Bambang menambahkan, pihaknya juga mendorong BUMN untuk melakukan hedging terhadap transaksi yang bersifat mata uang asing. Hal ini diharapkan bisa mengurangi tekanan pada pasar valas.
Sebetulnya, turunnya daya tukar rupiah tersebut bisa menjadi peluang tersendiri bagi para pelaku usaha. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menuturkan tekanan terhadap rupiah bakal menjadi kesempatan sebaik-baiknya bagi eksporter.
"Tapi kita mesti pikirkan kembali manufaktur. Manufaktur harus direvitalisasi karena selama ini cenderung stagnan atau malahan negatif. Sehingga kadang peluang ini tidak bisa dimaksimalkan," ujarnya. (gal)
JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Pemerintah terus memantau kondisi pasar SBN di tengah pelemahan rupiah. "Kami sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH