Deptan Tawarkan Program Sarjana Masuk Desa
Selasa, 17 Februari 2009 – 17:47 WIB
JAKARTA - Kurangnya tenaga penyuluh dalam pengembangan pertanian di Kaltim menjadi salah satu penyebab mandengnya pertumbuhan pertanian. Dengan kondisi ini Departemen Pertanian (Deptan) memberi tawaran kepada Pemda untuk mendukung program satu desa satu penyuluh pertanian yang dilakukan dengan sistem kontrak tenaga harian lepas (THL) penyuluh. Berkaitan dengan pendanaan APBN, Hasanuddin mengakui ada dana stimulus yang akan diterima Deptan. Sebagian dari dana tersebut bisa digunakan untuk Kaltim, terutama untuk program yang dianggap strategis. "Untuk anggaran lainnya akan kita diupayakan pada anggaran 2010 yang pembahasannya dilakukan pada tahun ini, " tambahnya.
Sekjen Deptan Ir Hasanuddin Ibrahim mengatakan, sejumlah sarjana pertanian dari segala jurusan akan dikontrak sebagai penyuluh di sejumlah desa dengan gaji sebesar Rp2 juta per bulan. untuk itu, APBN siap membantu untuk 10 bulan gaji, sedangkan sisanya ditanggulangi oleh anggaran daerah setiap tahun.
Baca Juga:
"Selain sebagai penyuluh, tenaga PLH Penyuluh juga wajib memiliki usaha pertanian sehingga memberikan contoh pada warga setempat, sekaligus mengajak untuk berusaha mandiri," kata Hasanuddin saat menerima kunjungan Pemprov Kaltim, Selasa (17/2).
Baca Juga:
JAKARTA - Kurangnya tenaga penyuluh dalam pengembangan pertanian di Kaltim menjadi salah satu penyebab mandengnya pertumbuhan pertanian. Dengan kondisi
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah