Deptan Tawarkan Program Sarjana Masuk Desa

Deptan Tawarkan Program Sarjana Masuk Desa
Deptan Tawarkan Program Sarjana Masuk Desa
JAKARTA - Kurangnya tenaga penyuluh dalam pengembangan pertanian di Kaltim menjadi salah satu penyebab mandengnya pertumbuhan pertanian. Dengan kondisi ini Departemen Pertanian (Deptan) memberi tawaran kepada Pemda untuk mendukung program satu desa satu penyuluh pertanian yang dilakukan dengan sistem kontrak tenaga harian lepas (THL) penyuluh.

Sekjen Deptan Ir Hasanuddin Ibrahim mengatakan, sejumlah sarjana pertanian dari segala jurusan akan dikontrak sebagai penyuluh di sejumlah desa dengan gaji sebesar Rp2 juta per bulan. untuk itu, APBN siap membantu untuk 10 bulan gaji, sedangkan sisanya ditanggulangi oleh anggaran daerah setiap tahun.

"Selain sebagai penyuluh, tenaga PLH Penyuluh juga wajib memiliki usaha pertanian sehingga memberikan contoh pada warga setempat, sekaligus mengajak untuk berusaha mandiri," kata Hasanuddin saat menerima kunjungan Pemprov Kaltim, Selasa (17/2).

Berkaitan dengan pendanaan APBN, Hasanuddin mengakui ada dana stimulus yang akan diterima Deptan. Sebagian dari dana tersebut bisa digunakan untuk Kaltim, terutama untuk program yang dianggap strategis. "Untuk anggaran lainnya akan kita diupayakan pada anggaran 2010 yang pembahasannya dilakukan pada tahun ini, " tambahnya.

JAKARTA - Kurangnya tenaga penyuluh dalam pengembangan pertanian di Kaltim menjadi salah satu penyebab mandengnya pertumbuhan pertanian. Dengan kondisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News