Deputi Gubernur BI Beber Cara Kembangkan Ekonomi Syariah

jpnn.com, BALIKPAPAN - Bank Indonesia (BI) terus mendukung pengembangan ekonomi syariah secara serentak tanah air.
Deputi Gubernur BI Budi Waluyo mengatakan, ada sejumlah potensi yang bisa dikembangkan.
“Misalnya, penerapan sistem pertanian terintegrasi (integrated farming), produk makanan halal, produk kerajinan daerah, serta pariwisata halal yang dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi dan keuangan syariah kita ke depannya,” kata Budi dalam FESyar di Balikpapan, Jumat (2/11).
Menurut Budi, skema business matching diperlukan guna mendorong terhubungnya sisi penawaran produk usaha syariah dengan permintaan dari pasar domestik, regional, maupun pasar global.
"Prospek perkembangan industri halal memerlukan adanya dukungan penguatan infrastruktur usaha halal, baik dari sisi hulu hingga hilir,” terang Budi.
BI menganggap ekonomi dan keuangan syariah merupakan salah satu kunci meningkatkan pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan.
Hal itu diperlukan tengah tantangan struktural yang membuthkan pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru serta upaya mengatasi defisit transaksi berjalan. (wzk/jpc/jpnn)
Bank Indonesia (BI) terus mendukung pengembangan ekonomi syariah secara serentak tanah air.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Genjot Ekspor di Daerah Ini Lewat Langkah Kolaboratif dengan Berbagai Instansi
- Pandu Sjahrir Wakili Danantara Bahas Program 3 Juta Rumah di BI, Perannya Masih Rahasia
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- RUU Perkoperasian Diharapkan Menguatkan Peran Koperasi dan Ekonomi Syariah
- Dukung Pemberdayaan UMKM, Bea Cukai Ajak Bank Indonesia dan BSI Berkolaborasi
- Bea Cukai Bersama BI dan BSI Bersinergi dalam Pemberdayaan UMKM di Malut dan Kepri