Deputi Penindakan KPK Datangi Kejagung, Ngurus Gatot
jpnn.com - JAKARTA -- Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akan diperiksa sebagai tersangka korupsi dana hibah dan bansos Pemerintah Provinsi Sumut 2012-2013, Rabu (11/9). Pemeriksaan Gatot digelar di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebab, politikus Partai Keadilan Sejahtera itu merupakan tahanan KPK dalam kasus suap hakim PTUN Medan, dugaan gratifikasi penanganan perkara bansos dan hibah Pemprov Sumut serta dugaan gratifikasi anggota DPRD Provinsi Sumut.
Untuk kelancaran pemeriksaan, Korps Adhyaksa sudah berkoordinasi dengan lembaga antirasuah itu. Kebetulan, kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Arminsyah, siang tadi Deputi Penindakan KPK bertandang ke Kejagung.
"Tadi kebetulan Deputi (Penindakan) KPK kunjungan ke sini (Kejagung) dalam rangka berkenalan. Sekaligus kami lakukan koordinasi (untuk pemeriksaan Gatot)," kata Arminsyah di Kejagung, Senin (9/11).
Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen Kejagung itu memastikan pemeriksaan akan dilaksanakan di kantor KPK.
Gatot bersama Kepala Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumut Eddy Sofyan sudah dijadikan tersangka kasus ini. Nantinya, ini merupakan pemeriksaan perdana Gatot sebagai tersangka. Sebelumnya, Gatot sudah pernah digarap Kejagung di KPK dalam kapasitas sebagai saksi. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Gubernur non aktif Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho akan diperiksa sebagai tersangka korupsi dana hibah dan bansos Pemerintah Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terbukti Korupsi Proyek Kereta Api, 2 Mantan Kepala Balai KA Ini Divonis Penjara Sebegini
- DPM Beri Beasiswa Pelajar Berprestasi Kuliah ke China
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Jangan Ada Lagi Guru yang Dipidana
- Ternyata, Gubernur Rohidin Sempat Dievakuasi dari Bengkulu dengan Baju Polantas
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki