Deputi Penindakan KPK Dicatut untuk Panggil Wali Kota
Selasa, 16 April 2013 – 19:29 WIB
Dari penelusuran Tim Pengawas Internal KPK, surat panggilan palsu ke Dada dikirim melalui jasa perusahaan pengiriman barang, TIKI di wilayah Jakarta Pusat. Hanya saja, lanjut Johan, KPK kesulitan melacak pengirimnya karena mencantumkan surat palsu. Selain itu, kantor TIKI di Jakarta Pusat itu juga tidak dilengkapi kamera pengawas sehingga pengirim surat tidak terlacak. "Tidak ada CCTV," tegasnya.
Namun yang jelas, sambung Johan, terkait masalah ini KPK sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Jawa Barat. KPK sudah bertemu dengan Direktorat Reserse Kriminal Polda Jabar, dan sudah memberikan informasi hasil temuan Tim Pengawas Internal KPK. "Untuk ditindaklanjuti dengan jelas siapa pengirimnya," kata Johan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memastikan surat panggilan pemeriksaan kepada Wali Kota Bandung, Dada Rosada, sebagai surat palsu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Telah Mengangkat 8.909 Guru Tidak Tetap jadi PPPK
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Majelis Masyayikh Pengin Memastikan Pesantren Tak Hanya Bertahan, tetapi Berkontribusi
- Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 Masih Dirumuskan
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional