Deputi SDM: Data Honorer Valid, Kenapa Harus Galau?

jpnn.com - JAKARTA - Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja mengaku heran dengan kegelisahan honorer kategori dua (K2) yang lulus tes CPNS. 

Lewat anggota DPRD, kegelisahan honorer K2 yang belum mendapatkan NIP CPNS ini disampaikan kepada para pejabat KemenPAN-RB.

"Saya mendapatkan laporan banyak honorer K2 yang was-was karena sampai sekarang belum dapat NIP. Ironisnya ada yang sampai terjerat perangkap calo CPNS," kata Setiawan, Minggu (4/1).

Dia menegaskan, sistem penerimaan CPNS dari jalur umum maupun honorer K2 tidak ada pemungutan uang. Untuk proses seleksi, semuanya ditanggung negara. "Kalau ada oknum mengaku bisa mempercepat penetapan NIP CPNS itu tidak benar. Semua ada mekanismenya," ujarnya.

Lanjut Setiawan, jka honorer K2 benar-benar asli dilengkapi data valid, untuk apa takut dan resah. Kalau sampai sekarang belum ada NIP, itu bisa saja karena datanya masih dianalisis Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Tidak mungkin honorer K2 yang asli dan datanya clear tidak akan diberikan NIP. Pasti diberikan, hanya ada prosesnya. Honorer K2-nya juga bisa mericek ke daerah apakah berkas-berkasnya sudah dikirim ke pusat atau tidak," tuturnya. (esy/jpnn)