Deradikalisasi Jihad Melalui Komik ala Eks Pentolan JI Nasir Abbas
Toleransi Datang dari Tahanan Provos Mabes Polri
Sabtu, 10 September 2011 – 08:08 WIB
Itulah nukilan komik Kutemukan Makna Jihad yang ditulis Nasir Abas tentang peristiwa yang berlangsung tujuh tahun silam tersebut. Detail kejadian dari kacamata Iwan digambarkan cukup terperinci.
Termasuk, ketika Halila memilih untuk berjalan kaki dari kedubes menuju RS Mata Aini. Dia meminta pengendara motor yang hendak membantu dirinya untuk membawa suaminya lebih dulu karena darah terus keluar dari matanya.
Apa yang dialami Iwan itu merupakan kisah nyata. Tak heran, ketika moderator acara peluncuran komik yang berlangsung di Fab Café¬ Gramedia Grand Indonesia, tersebut menyinggung kisah itu, Iwan tak langsung bereaksi. Dia butuh beberapa detik sebelum akhirnya menjawab.
Maklum, meski sudah berlangsung tujuh tahun silam, Iwan mengaku masih trauma. Sebab, kejadian itu merenggut banyak hal dari hidupnya. Mata kanannya hilang karena ledakan tersebut. Tapi, yang paling merobek hatinya tentu kepergian sang istri.
Lewat komik, Nasir Abbas merasa lebih bisa menjangkau anak-anak muda yang rawan tergoda rayuan kelompok radikal. Bagi dia, yang terpenting kini adalah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408