Deradikalisasi, Menag Desak Tambah Jam Pelajaran Agama

Deradikalisasi, Menag Desak Tambah Jam Pelajaran Agama
Deradikalisasi, Menag Desak Tambah Jam Pelajaran Agama
Suryadarma menegaskan, pihaknya menanggapi seius isu radikalisme di lembaga pendidikan. Beberapa waktu lalu, hasil penelitian Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian (LAKIP) menyebutkan, 62,7 persen guru Pendidikan Agama Islam menolak rumah ibadah muslim di lingkungannya.

Hal serupa juga diungkapkan siswa, hanya saja jumlahnya lebih sedikit yaitu 40,7 persen. Survei tersebut dilakukan kepalda 590 dari total 2.639 guru Pendidikan Agama Islam dan 993 siswa Muslim dari total 611.678 murid SMA se-Jabodetabek. "Kalau ada guru yang mengajarkan radikalisme akan kita tanggapi. Kita akan mengkaji hasil penelitian tersebut," ucapnya. (cdl)

TANGERANG - Sekarang ini muncul fenomena pelaku terorisme berasal dari sekolah maupun perguruan tinggi berbau Islam. Contohnya Pepi Fernando, alumni


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News