Derbi Manchester, Makin ke Sini Kian Dinanti

jpnn.com, MANCHESTER - Derbi Manchester akan mewarnai pekan ke-12 Premier League. Manchester City akan menjamu Manchester United di Etihad Stadium, Minggu (11/11) malam WIB guna memperebutkan tiga poin sekaligus mempertaruhkan gengsi.

Awalnya Derbi Manchester tidak semenarik duel tim sekota lainnya seperti Arsenal vs Chelsea, AS Roma vs Lazio, atau AC Milan vs Inter Milan. Namun, makin ke sini, duel City vs MU makin ditunggu. 

Kondisinya sudah berubah saat City dibeli pengusaha asal timur tengah, Agustus 2008 lalu. Di tangan Abu Dhabi United Group, City menjelma jadi salah satu tim raksasa di pentas sepak bola Benua Biru.

Sejumlah trofi telah mereka dapatkan. Meski jumlah koleksinya belum setara dengan MU, namun keberadaan Manchester Biru tidak bisa dipandang lagi dengan sebelah mata.

Musim ini City memiliki pemain kelas dunia semisal David Silva, Sergio Aguero, John Stones, Kevin De Bruyne, Leroy Sane, hingga Raheem Sterling. Dilengkapi dengan strategi ala Josep Guardiola, jadilah City seperti sekarang ini, tim yang belum terkalahkan di ajang Premier League musim 2018-2019

Hal berbeda dialami oleh MU. Kubu Setan Merah tampil inkonsisten dalam beberapa pertandingan. Alhasil, MU kini bertengger di posisi tujuh pada tabel klasemen Premier League. Dari 11 laga, Paul Pogba Cs baru bisa meraih 20 poin. Mereka tertinggal sembilan angka dari tetangganya.

Namun keberadaan di papan klasemen tidak menjamin City akan menang dengan mudah. Sebab dalam sejumlah pertemuan, mereka justru dipermalukan oleh MU. Bahkan dalam bentrokan terakhir, City dikalahkan 2-3 di markasnya, Etihad Stadium.

Melihat fakta tersebut, Guardiola harus pintar-pintar mengatur strategi. Sebab lawan timnya kali ini memiliki seorang pelatih yang punya segudang pengalaman, kecerdikan, dan berbagai skenario drama. Jika sampai menganggap remeh MU, bukan tidak mungkin The Citizens bakal 'tersandung' di pertandingan nanti. (bep/jpc)