Derby Papua Sedot Perhatian
Senin, 09 Februari 2009 – 07:34 WIB
LAGA putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 baru digulirkan. Tapi, itu tidak berarti pertandingan di level tertinggi sepak bola Indonesia tersebut berlangsung adem ayem. Tapi, di antara pertandingan awal pekan, laga Persiwa Wamena versus Persipura Jayapura di Stadion Pendidikan, Wamena, pada 1 Februari tak boleh dilupakan. Gengsi dan nuansa membalas kekalahan membuat derby Papua tersebut ricuh.
Sebaliknya, mayoritas pertandingan berlangsung keras. Semua tim ingin meraih poin untuk mengangkat posisi timnya dan bisa bertahan di DISL musim depan.
Baca Juga:
Namun, kartu kuning selalu keluar dari saku wasit. Tercatat ada 54 kartu peringatan tersebar pada 15 laga. Bahkan, satu kartu merah diberikan kepada pemain PSMS Medan, Leonardo Martins, saat timnya melawan Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, 4 Februari. Kerasnya duel kedua tim yang dipimpin wasit Armando Pribadi pun terlihat dari lima kartu kuning yang mampir kepada para pemain Pelita Jaya. Mereka, antara lain, Teuku Helza, Basri Badussalam, Supardi, Egi Melgiansyah, dan Gendut Doni.
Baca Juga:
LAGA putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 baru digulirkan. Tapi, itu tidak berarti pertandingan di level tertinggi sepak bola
BERITA TERKAIT
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung