Derby Papua Sedot Perhatian

Derby Papua Sedot Perhatian
Derby Papua Sedot Perhatian
LAGA putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 baru digulirkan. Tapi, itu tidak berarti pertandingan di level tertinggi sepak bola Indonesia tersebut berlangsung adem ayem.

Sebaliknya, mayoritas pertandingan berlangsung keras. Semua tim ingin meraih poin untuk mengangkat posisi timnya dan bisa bertahan di DISL musim depan.

Namun, kartu kuning selalu keluar dari saku wasit. Tercatat ada 54 kartu peringatan tersebar pada 15 laga. Bahkan, satu kartu merah diberikan kepada pemain PSMS Medan, Leonardo Martins, saat timnya melawan Pelita Jaya Jawa Barat di Stadion Siliwangi, Bandung, 4 Februari. Kerasnya duel kedua tim yang dipimpin wasit Armando Pribadi pun terlihat dari lima kartu kuning yang mampir kepada para pemain Pelita Jaya. Mereka, antara lain, Teuku Helza, Basri Badussalam, Supardi, Egi Melgiansyah, dan Gendut Doni.

Tapi, di antara pertandingan awal pekan, laga Persiwa Wamena versus Persipura Jayapura di Stadion Pendidikan, Wamena, pada 1 Februari tak boleh dilupakan. Gengsi dan nuansa membalas kekalahan membuat derby Papua tersebut ricuh.

LAGA putaran II Djarum Indonesia Super League (DISL) 2008/2009 baru digulirkan. Tapi, itu tidak berarti pertandingan di level tertinggi sepak bola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News