Derby Sarat Insiden

Derby Sarat Insiden
Derby Sarat Insiden
Petaka bagi Arema IPL akhirnya terjadi menit ke-80. Bermula dari penetrasi yang dilakukan Dodit Fitrio Effendi dari sayap kanan, sodoran umpan matangnya tidak disia-siakan oleh Kim Jeffrey Kurniawan yang berdiri di areal kotak penalti. Tembakan datar dan terukur yang dilepas Kim tidak mampu dijangkau Romanovs.

Lima menit berselang, Persema mendapatkan kesempatan untuk menggandakan skor. Pelanggaran Herwaman terhadap Kim membuat wasit menunjuk titik putih. Tapi, striker Persema Emile Bertrand Mbamba gagal mengemban tugasnya sebagai eksekutor. Tembakan mantan bomber Arema itu masih melambung di atas mistar gawang.

Setelah kegagalan penalti Mbamba, Arema IPL semakin meningkatkan intensitas serangan.

Namun, upaya untuk segera menyamakan kedudukan menemui jalan buntu. Heading Musafry pada menit ke-87 memanfaatkan umpan crossing Barisic juga  masih menyamping di sebelah gawang Persema.

Puncak ketegangan derby terjadi ketika wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir. Pemain Arema IPL langsung mengerubuti wasit. Itu karena wasit mengakhiri pertandingan tanpa memberikan masa injury time. Pelatih Arema IPL Dejan Antonic beserta ofisial Arema IPL juga "mengeroyok" wasit. "Meski sudah dikawal dan diamankan petugas keamanan, beberapa pemain Arema IPL sempat mengejar "wasit.

MALANG - Derby Malang di Stadion Gajayana tadi malam (26/3) menjadi milik Persema Malang. Adalah gol tunggal Kim Jeffrey Kurniawan pada menit 79

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News