Deretan Fakta AKBP Beni Mutakhir Tewas Ditembak, Terakhir Pernyataan Tegas Petinggi Polri
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Gorontalo AKBP Beni Mutahir tewas akibat tembakan senjata api di Kota Gorontalo, Senin (21/3).
Peristiwa itu terjadi di salah satu rumah di Jalan Mangga Hoangobotu, Kota Gorontalo, Senin sekitar jam 04.00 WITA.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Gorontalo Kombes Pol Nur Santiko mengatakan pelaku melakukan penembakan terhadap AKBP Beni Mutakhir menggunakan senjata api rakitan.
"Penembakan terjadi satu kali di bagian pelipis kiri tembus ke kanan," kata Nur Santiko, Senin.
Tim Polda Gorontalo pun sudah menangkap pelaku penembakan terhadap AKBP Beni Mutahir.
Pelakunya adalah RY, seorang tahanan kasus tindak pidana narkoba.
Pelaku ditangkap setelah sempat mencoba melarikan diri pada Senin pagi.
Berikut deretan fakta terkini soal kasus tersebut:
Kasus penembakan terhadap AKBP Beni Mutakhir: simak pernyataan petinggi Polri soal AKBP Beni Mutahir yang tewas ditembak tahanan.
- Aipda Robig Didampingi 7 Kuasa Hukum, Ada Kata Kasihan Keluarga Korban dan Pelaku
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru