Derita Anisa, Bayi 13 Bulan Penderita Tumor Hati dari Lampung
Ketuk Simpati, Ibu-Ibu pun Keliling Pasar untuk Kumpulkan Dana
Selasa, 21 September 2010 – 08:08 WIB
Menurut dr Billy Rosan SpBA, dokter spesialis bedah anak RSUD dr Hi Abdul Moeloek, tidak mungkin tim medis mengangkat hatinya untuk mengobati saluran empedunya. Tindakan pembedahan tidak akan banyak berpengaruh terhadap kesembuhan Anisa. "Ini karena hampir semua saluran empedunya membesar," ungkapnya.
Penderitaan Anisa akhirnya terdengar Dirut PLN Dahlan Iskan, yang tiga tahun lalu sukses menjalani transplantasi hati di Tiongkok. Bahkan, Dahlan siap membantu operasi dan pengobatan penyakit Anisa. "Segera siapkan segala sesuatunya. Jangan menunggu terlalu lama. Dampaknya akan makin memburuk bila Anisa tetap begini," ujar Dahlan seraya menggendong Anisa.
Dahlan berada di Lampung untuk mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, Minggu (19/9). Di sela-sela kunjungan kerjanya itu, mantan CEO Jawa Pos Group tersebut menyempatkan diri menemui Anisa dan orang tuanya. Saat itu Dahlan didampingi General Manager PLN KIT Sumbagsel Ir Sudirman dan jajaran direksi PT PLN serta Direktur Radar Lampung Group Ardiansyah SH. Selama ini perkembangan kondisi Anisa memang mendapat perhatian khusus dalam pemberitaan Radar Lampung (grup JPNN).
Dalam kesempatan itu, Dahlan memberikan apresiasi khusus atas peran warga yang dikoordinasi ibu-ibu Panda. "Tanpa kerja keras Panda, mungkin saya tidak bisa bertemu Anisa. Anisa patut mendapat bantuan," tuturnya.
Akhirnya, Anisa, bayi berumur 13 bulan yang divonis menderita penyakit caroli's disease, segera menjalani transplantasi hati di RSUD dr Soetomo,
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara