Derita Biduanita Tak Tahan Punya Suami Istikamah Ogah Kerja

jpnn.com, SURABAYA - Sosok Donwori (24), warga Surabaya yang telah beristrikan Karin ini seolah tak tahu malu. Warga Surabaya itu ogah bekerja meski harus menghidupi rumah tangganya.
Tentu saja Karin uring-uringan dengan suaminya yang pemalas. Usia perkawinan Donwori dan Karin yang baru setahun pun kandas.
Tubuh Karin sampai kurus kering gara-gara banting tulang demi menghidupi kebutuhan hidupnya bersama Donwori. Selama setahun ini Karin harus memeras keringat dan banting tulang demi menyambung hidup lantaran suaminya tak mau bekerja.
Tentu saja kesabaran Karin ada batasnya. Dia memilih mengakhiri perkawinannya ketimbang terus menderita gara-gara Donwori yang seolah istikamah ogah bekerja.
"Dari awal nikah, sampai sekarang mau cerai, aku yang biayai semua hidupnya," katanya saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama Kelas 1A Surabaya.
Awalnya, Karin ikhlas saja suaminya tak bekerja. Sebab, mencari kerja memang susah.
Sambil menunggu suaminya melamar ke mana-mana, Karin terpaksa menjadi kepala rumah tangga. Saat pagi, KArin bekerja di apotek.
Sedangkan malamnya, Karin menjadi biduan dari panggung ke panggung. Tapi ikhtiar Karin ternyata tak membuat suaminya tergerak untuk bekerja.
Karin yang pada pagi hingga siang bekerja di apotek, rela menjadi biduan pada malam harinya demi menyambung memenuhi kebutuhan dan menghidupi suaminya.
- Satpol PP Surabaya Temukan 2 RHU Jual Miras saat Ramadan
- KAI Daop 8 Tes Narkoba Kepada 100 Pekerja, Ini Hasilnya
- Info Penting, Masyarakat Surabaya Harap Lakukan Ini Sebelum Mudik Lebaran 2025
- Inilah Hasil Drawing Barati Cup International East Java 2025
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri