Derita TKW di Malaysia: Dibuang Majikan, Gaji Tak Dibayarkan
jpnn.com, CIREBON - Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia kembali mendapat perlakuan tak baik. Jumaroh, TKW asal Cirebon dibuang majikannya di Malaysia. Selama bekerja, dia juga tidak digaji.
"Selama bekerja Jumaroh tidak digaji oleh majikannya, alasannya akan diberikan pada saat habis kontrak dan pulang ke Indonesia," kata Sekretaris Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Cirebon, Jawa Barat, Abdul Rokhman, Kamis (20/2).
Menurut Rokhman, Jumaroh merupakan TKW yang berasal dari Desa Kalisari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Dia berangkat ke Malaysia melalui PJTKI Crystal Biru Meiligo pada akhir tahun 2018.
"Dari keterangan keluarga Jumaroh selama di Malaysia hanya dua kali berkomunikasi dan kirim uang satu kali," ujarnya.
Rokhman mengatakan, Jumaroh ditemukan oleh sesama TKW di kedai (warung) sekitar wilayah Kantor KJRI Johor Bahru, Malaysia. Ditemukan dalam kondisi depresi.
Dari informasi yang didapat, perempuan tersebut diduga dibuang oleh majikan sejak hari Kamis 12 Februari 2020, di sekitar KJRI dan diberikan penampungan oleh penyewa rumah di lokasi sekitar.
"Saat itu, orang yang menemukan bingung karena Jumaroh tidak membawa dokumen dan kondisi sedikit depresi," katanya.
Rokhman menambahkan, Jumaroh juga sempat dibawa ke KJRI oleh TKW yang menemukannya, namun karena tidak memiliki identitas pihak KJRI lalu menolak.
TKW Jumaroh berangkat ke Malaysia pada akhir 2018. Selama itu dia tak mendapat gaji dan diperlakukan tidak baik oleh majikannya.
- Kereta Luxury
- Gus Faris: Hari Ini PBNU Lebih Politis dari PKB
- Komentari Sumpah Pocong Saka Tatal, MUI Jabar: Bukan Ajaran Islam!
- Komunitas Arisan Super Star Berlibur ke Kuningan – Cirebon, Sejumlah Artis Bergabung
- Bum! Kapal Tanker Tujuan Cirebon Terbakar di Meranti
- Menjelang Kongres PB PMII, Adlin Panjaitan Sowan Ulama Cirebon