Dermaga Busselton Tertutup Sampah Rumput Laut
Dermaga Busselton yang terkenal di dunia telah dibanjiri oleh berton-ton rumput laut yang hanyut ke pantai yang terdapat di barat daya kota tujuan wisata di Australia Barat itu akibat badai kuat yang terjadi pekan lalu.
Rumput laut itu sekarang menutupi garis air selama beberapa meter dari laut dan menimbulkan masalah bau yang menyengat bagi pihak berwenang setempat.
Rumput laut itu telah terbawa arus ke pantai di sepanjang dermaga Busselton - dermaga kayu-terpanjang di belahan bumi selatan, yang membentang sepanjang 1,84 kilometer ke laut.
Photo: Dermaga dipenuhi sampai rumput laut. (Instagram: Instagram/@matty_d_)
Sophie Teed, seorang ahli biologi kelautan yang telah bekerja di Dermaga Busselton selama tujuh tahun, mengatakan bahwa dia belum penah menemukan pemandangan seperti ini selama beberapa tahun.
Dia menekankan bahwa meskipun materi tanaman terlihat seperti rumput laut, sebenarnya itu adalah beragam jenis organisme yang berbeda.
"Badai itu benar-benar membersihkan banyak daun mati dan terpisah dari padang lamun itu sendiri," katanya.
"Dengan semua ombak yang bergulung-gulung, yang menyeret serta semua daun yang terlepas di pantai itu sendiri."
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata