Dermaga Busselton Tertutup Sampah Rumput Laut
Dermaga Busselton yang terkenal di dunia telah dibanjiri oleh berton-ton rumput laut yang hanyut ke pantai yang terdapat di barat daya kota tujuan wisata di Australia Barat itu akibat badai kuat yang terjadi pekan lalu.
Rumput laut itu sekarang menutupi garis air selama beberapa meter dari laut dan menimbulkan masalah bau yang menyengat bagi pihak berwenang setempat.
Rumput laut itu telah terbawa arus ke pantai di sepanjang dermaga Busselton - dermaga kayu-terpanjang di belahan bumi selatan, yang membentang sepanjang 1,84 kilometer ke laut.
Photo: Dermaga dipenuhi sampai rumput laut. (Instagram: Instagram/@matty_d_)
Sophie Teed, seorang ahli biologi kelautan yang telah bekerja di Dermaga Busselton selama tujuh tahun, mengatakan bahwa dia belum penah menemukan pemandangan seperti ini selama beberapa tahun.
Dia menekankan bahwa meskipun materi tanaman terlihat seperti rumput laut, sebenarnya itu adalah beragam jenis organisme yang berbeda.
"Badai itu benar-benar membersihkan banyak daun mati dan terpisah dari padang lamun itu sendiri," katanya.
"Dengan semua ombak yang bergulung-gulung, yang menyeret serta semua daun yang terlepas di pantai itu sendiri."
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?