Dermaga Busselton Tertutup Sampah Rumput Laut

Dermaga Busselton yang terkenal di dunia telah dibanjiri oleh berton-ton rumput laut yang hanyut ke pantai yang terdapat di barat daya kota tujuan wisata di Australia Barat itu akibat badai kuat yang terjadi pekan lalu.
Rumput laut itu sekarang menutupi garis air selama beberapa meter dari laut dan menimbulkan masalah bau yang menyengat bagi pihak berwenang setempat.
Rumput laut itu telah terbawa arus ke pantai di sepanjang dermaga Busselton - dermaga kayu-terpanjang di belahan bumi selatan, yang membentang sepanjang 1,84 kilometer ke laut.

Sophie Teed, seorang ahli biologi kelautan yang telah bekerja di Dermaga Busselton selama tujuh tahun, mengatakan bahwa dia belum penah menemukan pemandangan seperti ini selama beberapa tahun.
Dia menekankan bahwa meskipun materi tanaman terlihat seperti rumput laut, sebenarnya itu adalah beragam jenis organisme yang berbeda.
"Badai itu benar-benar membersihkan banyak daun mati dan terpisah dari padang lamun itu sendiri," katanya.
"Dengan semua ombak yang bergulung-gulung, yang menyeret serta semua daun yang terlepas di pantai itu sendiri."
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen